Friday, April 1, 2011

Cokelat Belum Tentu Baik Buat Jantung

Cokelat Belum Tentu Baik Buat Jantung
Foto: couponalbum.over-blog.com


detikfood.com - Menjaga kesehatan jantung bisa dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yang tepat. Seperti cokelat, minyak ikan, hingga red wine. Tetapi perlu juga sedikit cermat dalam makan makanan tadi agar benar-benar berdampak baik untuk kesehatan.

Kadar kolesterol tinggi dan penyakit jantung adalah dua penyakit yang cukup berbahaya, dan keduanya berkaitan dengan pola makan. Untuk mengatasinya ada beberapa cara, salah satunya adalah dengan mengkonsumsi makanan-makanan tertentu yang bisa menurunkan resiko terserang penyakit jantung.

Tetapi apakah cukup dengan mengkonsumsi makan-makan itu saja? Berdasarkan penelitian yang dilansir dari WebMD, makanan seperti cokelat, lemak ikan, dan juga red wine memang bisa membantu menurunkan resiko terkena serangan jantung dan kadar kolesterol darah. Tapi bukan berarti ketiga jenis makanan tadi tidak mengandung efek samping. Apa saja efek sampingnya jika dimakan berlebihan?

Red Wine
Sudah banyak penelitian membuktikan bahwa minum minuman beralkohol khususnya red wine dapat menurunkan resiko terkena serangan jantung. Hal ini dikarenakan kandungan flavonoid dan juga resveratrol di dalam red wine yang membantu menurunkan artherosclorosis, atau penebalan dinding arteri. Minum 2 gelas red wine setiap hari dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah sebanyak 12%. Meskipun begitu, meminum alkohol berlebihan juga dapat memicu ketergantungan, obesitas, dan juga tekanan darah tinggi.

Cokelat
Dark chocolate sudah terkenal akan kandungan antioksidan yang disebut flavanoid yang tinggi. Sepotong dark chocolate setiap hari dapat menjaga pembuluh darah tetap elastis dan aliran darah pun lancar. Namun sebaiknya berhati-hati, karena banyak produk yang mengklaim produknya mengandung cokelat murni padahal belum tentu kebenarannya. Untuk  yang tengah berdiet, dark chocolate ini kurang cocok karena kandungan kalorinya yang cukup tinggi.

Minyak Ikan
Makan ikan yang mengandung asam lemak omega-3 memang menurunkan resiko terkena serangan jantung. Seperti halnya salmon, makarel, sarden, dan ikan tuna. Minyak yang terdapat di dalam ikan mengandung docosahexaenoic acid (DHA) dan eicosapentaenoic (EPA). Makan ikan yang mengandung asam lemak omega-3 dapat menurunkan resiko penyempitan pembuluh darah jantung. Meskipun asam lemak omega-3 baik untuk jantung, namun untuk mereka yang sudah memiliki catatan kesehatan seperti jantung koroner ataupun trigliserida yang tinggi harus berhati-hati. Ada baiknya komunikasikan dulu dengan dokter.

No comments:

Post a Comment