Pegagan merupakan tanaman liar yang banyak tumbuh di perkebunan, pematang sawah, tepi jalan, di pekarangan rumah. Pegagan merupakan salah satu jenis tanaman yang dapat hidup sepanjang tahun. Pegagan akan tumbuh dengan baik bila tumbuh pada lingkungan yang sesuai, tanah yang subur, serta mendapat nutrisi yang cukup untuk tumbuh.
Kadang-kadang ditanam sebagai penutup tanah di perkebunan atau sebagai tanaman sayuran (sebagai lalapan), terdapat sampai ketinggian 2.500 m di atas permukaan laut.
Selain Pegagan, tumbuhan ini juga disebut Antanan. Nama latinnya: Centella asiatica. Nama lain: Gotu Kola, Asiatic pennywort, Indian pennywort. Di daerah memiliki banyak nama lain. Di Jawa disebut pacul gowang, rendeng, gagan-gagan, kerok batok, Riau: pegago, kaki kuda, Sunda: antanan, Aceh: pegaga, Batak: ampagaga, Bali: taidah, Irian: sandanan, Ujung Pandang: pegaga, Bugis: dau tungke, Madura: kos tekosan, Halmahera: kori-kori.
Pegagan berasa tajam, pahit, dan ada manis menyegarkan serta mendinginkan. Cara mengkonsumsinya bisa dengan direbus, disayur atau dibuat lalapan.
Mengkonsumsi pegagan akan menambah kapasitas kerja otak, meningkatkan kerja otak, mempertajam ingatan, serta bisa digunakan sebagai terapi bagi Anda yang terbiasa lupa. Pegagan juga dipercaya mampu meningkatkan kemampuan mental, meningkatkan IQ serta meningkatkan kemampuan syaraf memori.
Pegagan mengandung asiaticoside yang merupakat zat antilepra dan penyembuh luka yang luar biasa. Saponin yang dimilikinya mampu menghambat jaringan bekas luka yang berlebihan (menghambat terjadinya keloid). Jadi kalau Anda luka, tidak usah bingung-bingung, Anda ambil daun pegagan di sekitar Anda untuk mengobati. Caranya cukup dengan menempelkan daun pegagan di tempat luka, atau caranya bisa dengan dihaluskan terlebih dahulu, baru ditempelkan. Tunggu saja, luka Anda akan cepat sembuh. Sungguh luar biasa bukan?
Beberapa manfaat lain dari Pegagan adalahs membantu penyembuhan:
Sakit maag dan perut kembung, demam, menambah nafsu makan, asma dan batuk, sariawan usus dan disentri, tipus, busung, sakit kepala, keracunan jengkol, ayan, rejuvenasi dan insomnia, wasir, cacingan, menaikkan stamina dan panjang umur, anti batuk dan asma, eksim dan kurap, influensa, menetralkan kadar gula dan tekanan darah.
Kita bisa memanfaatkannya untuk obat, karena seluruh bagian dari tanaman ini berkhasiat. Cara pemakaian adalah sebagai berikut :
1. Demam
Segenggam daun segar ditumbuk, kemudian ditambah sedikit air dan garam, saring. Diminum pagi-pagi sebelum makan.
2. Kencing keruh (akibat infeksi/batu sistem saluran kencing)
30 gram pegagan segar direbus dengan air cucian beras dari bilasan kedua.
3. Susah kencing
30 gram pegagan segar dilumatkan, tempel di pusar.
4. Wasir
4-5 batang pegagan berikut akar-akarnya direbus dengan 2 gelas air selama ± 5 menit. Minum rebusan ini selama beberapa hari.
5. Darah tinggi
20 lembar daun tanaman ditambah 3 gelas air, direbus sampai menjadi 3/4-nya. Sehari diminum 3 x 3/4 gelas.
6. Pembengkakan hati (liver)
240 gram – 600 gram tanaman segar direbus, minum secara rutin.
7. Campak
60 -120 gram pegagan direbus, minum
8. Mata merah, bengkak
Pegagan segar dicuci bersih, dilumatkan, diperas, airnya disaring. Teteskan ke mata yang sakit 3 – 4 kali sehari.
9. Batuk darah, muntah darah, mimisan
60 – 90 gram tanaman segar direbus, atau diperas, airnya diminum.
10. Bisul
30 gram – 60 gram tanaman segar direbus, diminum. Tanaman segar dicuci bersih, dilumatkan ditempelkan ke yang sakit.
11. Batuk kering
Segenggam penuh pegagan segar dilumatkan, peras. Ditambah air dan gula batu secukupnya. Minum.
12. Lepra : 3/4 genggam tanaman dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air, sampai menjadi 3/4 -nya. Saring, diminum setelah dingin, sehari 3 x 3/4 gelas.
13. Penambah nafsu makan
1 genggam daun segar direbus dengan 2 gelas air sampai menjadi 1 gelas. Minum sehari 1 gelas.
Teh daun pegagan segar berkhasiat : Pembangkit nafsu makan, menyegarkan badan, menenangkan, menurunkan panas, batuk kering, mengeluarkan cacing di perut, mimisan.
Lalapan pegagan segar berkhasiat : Membersihkan darah, terutama pada bisul, tukak berdarah. Memperbanyak empedu, sehingga memperbaiki gangguan pencernaan.
Efek samping: Jarang ditemukan efek sampingan setelah mengasup pegagan, akan tetapi ada beberapa keluhan sebagai berikut: alergi pada kulit dan kulit terasa panas seperti terbakar (pada pemakaian luar), pusing, perut terasa kurang enak, mual, sakit kepala, dan rasa mengantuk berat pada pemakaian dosis tinggi.
Wanita hamil tidak dianjurkan mengonsumsi pegagan karena bisa terjadi keguguran spontan. Karena pegagan tidak direkomendasikan untuk bayi, maka wanita yang sedang menyusui dianjurkan untuk tidak mengasup pegagan. Sedangkan manula, 65 tahun ke atas dianjurkan memakan dosis setengah takaran standar. Untuk pemakaian yang serius, perlu dikonsultasikan dengan ahli herbal.
well explain about mesothelioma? nice.....
ReplyDeleteternyata tumbuhan liar juga punya segudang manfaat,,
ReplyDeleterobbana maa kholaqta haadza baatilaa.. semua ciptaan allah tak ada yang sia sia
iya gan semua yang tumbuh di muka bumi ini ada manfaatnya.....
Deletethanks...........
ReplyDeleteI was very pleased to find this site.I wanted to thank you for this great read!! I definitely enjoying every little bit of it and I have you bookmarked to check out new stuff you post. GPW Law
ReplyDeleteThanks for the blog post buddy! Keep them coming... https://www.youtube.com/watch?v=gsYd-XGZlqU
ReplyDelete