Thursday, April 26, 2012

Kopi Bisa Cegah Kanker Payudara?

Kopi Bisa Cegah Kanker Payudara?
Foto : wcplfineprint.blogspot.co

http://food.detik.com - Sudah ngopi pagi ini? Kalau And awanita dan suka ngopi, ada kabar baik buat Anda. Selain bikin mata melek dan segar, kopi juga memiliki sejumlah khasiat dahsyat lain terutama buat menumpas sel kanker payudara!

Minum minuman berwarna hitam pekat ini memang pahit-pahit enak bisa mencegah kantuk. Dibalik rasanya yang menyegarkan ternyata kopi memiliki kandungan penting yang dapat membantu menurunkan resiko terhadap kanker.

Para peneliti menyebutkan, mereka yang secara teratur menikmati minuman berwarna hitam pekat ini jauh lebih kecil kemungkinannya terkena estrogen reseptor kanker payudara negatif, Terutama jika mereka minum 5 cangkir atau lebih kopi dalam sehari.

Dalam studi itu, para ahli dari Karolinska Institute menemukan, seorang wanita yang gemar minum kopi memiliki resiko lebih rendah terkena kanker payudara dibandingkan perempuan yang jarang minum minuman berkafein tinggi ini.

Para peneliti menganalisis data dari hampir 6.000 wanita, dengan memberikan 5 cangkir kopi bahkan lebih dalam sehari. Dalam penemuannya terbukti mereka yang minum kopi secara teratur memiliki tingkat penurunan risiko kanker payudara lebih rendah dibandingkan yang kurang atau tidak sama sekali.

Studi ini telah diterbitkan dalam jurnal Breast Cancer Research. Dalam riset ditemukan bahwa tingginya tingkat asupan kopi per hari berkaitan erat terhadap penurunan resiko terhadap kanker payudara atau estrogen-reseptor negatif terhadap wanita.

Hal lain diungkapkan oleh Professor Per Hall yang terlibat dalam studi ini. 'Temuan ini membuat kami terkejut, tetapi ini nyata. Wanita yang banyak minum kopi lebih kecil resikonya terkena kanker payudara,' ungkapnya.

Namun menurutnya, penelitian ini masih harus berlanjut. Sebab, ia belum menemukan nutrisi baik apa yang tekandung pada kopi sehingga mampu memberikan efek hebat yang dapat mengikis ternjadinya kanker payudara.


"Kami benar-benar belum mengetahui, nutrisi apa yang bisa menyebabkan berkurangnya risiko kanker payudara. Ada begitu banyak senyawa dalam kopi, mungkin salah satunya memiliki efek dahsyat yang bisa mencegah kanker payudara ganas," imbuhnya.
sumber : http://food.detik.com

Sawi dan Brokoli Ampuh Kurangi Resiko Kanker Payudara

Sawi dan Brokoli Ampuh Kurangi Resiko Kanker Payudara
Foto:steamykitchen.com
http://food.detik.com - Sayuran kaya akan vitamin dan serat. Kandungan seratnya baik untuk pencernaan. Sawi, brokoli, bokchoy merupakan jenis sayuran hijau yang baik untuk wanita. Karena sayuran hijau ampuh menumpas sel kanker payudara.

Menurut sebuah penelitian si Amerika Serikat yang dipublikasikan Selasa (3/4), sawi, brokoli dan sayuran hijau lainnya bisa mengurangi resiko kanker payudara. Wanita di China yang makan kol, brokoli dan sayuran hijau sistem kekebalan tubuhnya makin meningkat setelah sembuh dari kanker payudara.

Penyataan tersebut dihasilkan dari studi yang melibatkan 4.886 wanita penderita kanker payudara di China berusia 20-75 tahun. Sebanyak 20-70% penderita kanker stadium 1sampai 4 di tahun 2002 hingga 2006. Saat penelitian responden diperingatkan untuk makan sayuran hijau lebih banyak selama 36 bulan.

Hasilnya, mereka yang didiagnosa akan meninggal dunia justru penyakitnya semakin membaik dan resiko kematian menurun hingga 62 persen. Sedangkan responden yang lebih sedikit makan sayur hanya menurunkan resikonya sebanyak 27 persen.

“Meningkatkan asupan sayuran hijau bisa menjadi pilihan makanan yang tepat. Makanan tersebut bisa membantu tetap sehat dan mengurangir resiko kanker payudara,” ujar Sarah Nechuta, seorang peneliti postdoctoral di Universitas Vanderbilt di Nashville, Tennessee.

Umumnya sayuran yang dikonsumsi di China adalah lobak, kubis, dan bok choy. Sedangkan sayuran hijau seperti brokoli dan bayam lebih sering dikonsumsi di Amerika Serikat dan negara Barat lainnya. Namun, konsumsi sayuran pada wanita di China jauh lebih tinggi dibandingkan wanita di Amerika.

“Pada penelitian selanjutnya harus lebih fokus pada senyawa bioaktif yang terkandung di dalam sayuran, seperti isothuocyanate dan indoles yang mungkin memberikan efek pada penyakit kanker,” tambah Nechuta.


sumber :http://food.detik.com