food.detik.com/Buah yang asam segar ini memang terkenal dengan nutrisinya yang tinggi.
Karenanya strawberry sering digunakan untuk beragam sajian. Salah satu
khasiat baiknya adalah bisa melindungi kulit dari sinar ultraviolet yang
berefek negatif bagi kulit.
Sinar UVA dan UVB merupakan dua
jenis sinar yang memberi efek negatif pada kulit. Terlalu lama di bawah
sinar matahari langsung bisa memberi efek penuaan dini dan timbul
kerutan pada kulit. Seperti dimuat dalam Journal of Agricultural Food Chemistry, ada juga efek negatif lain seperti resiko katarak, menurunnya imunitas, bahkan kanker kulit.
Tim
peneliti menyelidiki sel kulit manusia (fibroblas) dan menambahkan
ekstrak buah strawberry. Kemudian diberikan sinar ultraviolet yang
setara dengan 90 menit di bawah sinar matahari yang sangat terik.
Penelitian
tersebut membuktikan jika kandungan strawberry memberikan perlindungan
pada sel-sel untuk bertahan di bawah sinar UVA. “Aspek-aspek tersebut
sangat penting karena memberikan proteksi bagi sel yang bisa memicu
kanker,” kata sang peneliti, Maurizio Battino.
Karena khasiatnya,
Maurizio Battino juga menciptakan strawberry ekstrak untuk melindungi
kulit dari radiasi sinar UV. “Kami telah meneliti efek ekstrak
strawberry dalam melawan kerusakan sel-sel kulit yang disebabkan oleh
sinar UVA,” kata peneliti dari Universita Politecnica delle Marche ini.
Diperkirakan, anthocyanins
yang dikandung strawberrylah yang membuatnya mampu menghalau efek buruk
sinar matahari. “Senyawa tersebut memiliki efek anti inflamasi dan
antioksidan,” kata peneliti lainnya, Sara Tulipani dari University of Barcelona.
sumber : http://food.detik.com
No comments:
Post a Comment